Jenis - Jenis Tes TOEFL di Indonesia

TOEFL (Test of English as Foreign Language) adalah salah 1 produk terdaftar dari ETS (English Test Service) sebuah lembaga bahasa Inggris yang berbasis di AS. TOEFL adalah test untuk mellihat kemampuan bahasa Inggris orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu (non-English native speaker) untuk tujuan akademik dan umum (yang berhubungan dengan dunia pendidikan misal untuk syarat masuk kuliah di dalam ataupun luar negeri, atau umum misal melamar pekerjaan). Produk ETS lainnya yang mungkin kalian kenal adalah TOEIC (Test of English for International Communication) dimana tes ini biasanya dipergunakan untuk syarat bekerja di luar negeri jika bahasa Inggris dipakai sebagai bahasa pengantar bisnis disana.

Untuk jenis media testnya, ada 3 macam tes TOEFL:

1. TOEFL-PBT (Paper Base Test) yaitu tes TOEFL yang menggunakan media cetak berupa kertas sebagai tempat soal dan jawabannya. Tes ini lazim berlaku dan ada di seluruh lembaga bahasa Inggris di Indonesia. Bentuk soalnya semua pilihan ganda. Adapun untuk tes oral dan written (essay) sifatnya optional dan tidak akan mempengaruhi hasil nilai tes TOEFL pilihan ganda . Tapi ada nilai lebih jika kamu mengambil tambahan kedua tes ini, karena kamu akan mendapatkan nilai tambahan tersendiri dari kemampuan oral dan written yang disertakan terpisah dari nilai TOEFL kalian. Kebanyakan peserta tes tidak mengambil tes optional itu karena mereka cukup hanya ingin mendapatkan nilai TOEFLnya saja.

2. TOEFL-CBT (Computer Base Test) yaitu tes TOEFL yang menggunakan software TOEFL dan langsung dijawab di komputer. Jenis tes ini agak ribet diadakan Karena butuh 1 PC untuk 1 peserta. Logikanya biar hemat waktu dalam penyelenggaraan tes, perlu banyak PC biar bisa menampung banyak peserta untuk sekali tes. Perlu biaya banyak buat beli PC. So jenis tes ini sekarang sudah jarang dan mungkin sudah tidak dipakai lagi. Bentuk soalnya pilihan ganda dan oral dimana suara percakapan akan langsung direkam kedalam memori PC.

3. TOEFL-IBT (Internet Base Test) yaitu tes TOEFL yang menggunakan jaringan internet langsung terhubung kelaman lembaga penyelenggara tes TOEFL di luar negeri. Di Indonesia, Cuma ada agen-agen resmi sebagai perantara penjual jasa tes ini yang diberikan lisensi langsung dari lembaga di luar negeri. Cara mengerjakan tesnya mirip CBT tapi online dikantor agen yang kalian pilih dan semua jawaban dalam bentuk essay (diketik online langsung saat tes) dan oral (juga direkam online saat tes). Jenis tes ini yang paling susah.

Untuk jenis tesTOEFL yang ada di Indonesia dan kegunaannya (fungsinya) ada 3macam (no. 1 dan 2 dalam format TOEFL-PBT):

1. TOEFL-ITP (Institutional Testing Program). Ini adalah jenis tes yang paling resmi karena dibawah lisensi ETS sebagai satu-satunya pemilik resmi produk TOEFL. Hanya lembaga-lembaga bahasa tertentu dan lab bahasa universitas tertentu yang punya lisensi ini. Karena sifatnya yang resmi maka kegunaannya juga lebih kuat seperti untuk syarat masuk universitas di Indonesia jenjang S1/S2/S3 untuk program kelas internasional (program kerjasama dengan universitas asing), kadang juga bisa untuk syarat masuk universitas asing (biasanya hanya di negara ASEAN), juga bisa untuk syarat melamar kerja (biasanya perusahaan menengah keatas atau asing) dan melamar CPNS jika dalam syarat diminta jenis TOEFL-ITP. Kalian hanya bisa ikut tes ini sebulan sekali. Jika pada tes pertama gagal mendapat nilai TOEFL yang kalian inginkan, maka kalian baru bisa ikut tes lagi di bula berikutnya. Jika kalian nekad ikut tes di bulan yang sama, kemungkinan besar nilai tidak akan keluar hasilnya walaupun kalian tes lagi di lembaga yang lain karena nama kalian sudah masuk ke data base ETS pusat di AS sana. Untuk biaya tesnya berkisar Rp.450.000-500.000 pada tahun 2016

2. TOEFL prediction test. Semua lembaga bahasa di Indonesia boleh menyelenggarakan jenis tes ini tanpa terkecuali. Seperti namanya, maka sifat tes ini hanya prediksi dari nilai TOEFL diibaratkan kalian mengambil tes resmi TOEFL-ITP dimana kalian mengerjakan tes yang format dan level kesulitan soalnya hampir sama persis dengan TOEFL-ITP. Kenapa bisa sama levelnya, karena biasanya menggunakan soal yang diambil/dikompilasi dari buku2 latihan tes TOEFL dan bahkan di lembaga tertentu menggunakan soal yang sama dengan tes ITP yang ada dilembaga itu. So disini definisi resmi/ tidak resmi hanya dari sisi lisensi ETS saja, tapi untuk sertifikatnya tetap resmi karena dikeluarkan oleh lembaga bahasa yang ada di Indonesia. Biasanya dibagian bawah sertifikat ada catatan keterangan seperti ini: this sertificate is not approved or endorsed by ETS, yang maksudnya ETS tidak member lisensi atas tes jenis ini. Hal ini ditulis di tiap sertifikat supaya tidak melanggar hak cipta TOEFL milik ETS.

Dikarenakan bentuk tesnya mirip dengan TOEFL-ITP maka untuk kegunaannya juga mirip tetapi dengan level sedikit dibawahya itu: biasanya bisa untuk syarat masuk kuliah S1/S2, kelulusan kuliah D3/S1, untuk melamar kerja dan melamar CPNS. Oh ya, jika dalam sebuah syarat hanya diminta nilai TOEFL tanpa tambahan tulisan ITP dan nama lembaga tempat tesnya, maka kalian cukup mengambil tes jenis ini saja dan bisa diambil disemua lembaga bahasa dimana saja di Indonesia yang mengadakan tes jenis ini. Untuk biaya lebih murah antara Rp.100.000-300.000. Yang 100.000 biasanya di lab bahasa universitas negeri. Kalo di lembaga bahasaa antara 200.000-300.000

3. TOEFL-IBT. Jenis tes ini sudah di jelasin dibagian jenis media tes TOEFL. Karena tes ini yang paling susah maka kegunaannya untuk syarat sekolah/kuliah di universitas besar luar negeri. Jenis tes ini tidak ada Prediction Testnya dan hanya resmi diselenggarakan oleh lembagabahasa/agen di bawah pengawasan langsung dari ETS. Untuk biayanya mahal banget diatas Rp.1.800.000 sekali tes. So pikir dengan masak sebelum kalian ikut tes ini baik kemampuan bahasa Inggris dan keuangan kalian.

Nah itu info tentang TOEFL. Kalau ada yang salah silahkan diralat yaaa….jika kalian berminat kursus TOEFL, silahkan masuk Kesini

Sumber : englishforall.id