Tips Menulis Essay LPDP Sukses Terbesar dalam Hidupku 2016 - 2017 - Kampung Inggris Bandung - WE English

INFO KURSUS

PROGRAM

Tips Menulis Essay LPDP Sukses Terbesar dalam Hidupku 2016 - 2017

Jadwal Kursus di Kampung Inggris Bandung 2019
Kursus Speaking di Bandung - Kursus TOEFL & IELTS
Jalan 
Gerlong Wetan 43 B Kota Bandung
Info Kelas Baru Terdekat : WA/SMS 085222025997

Penjelasan dan strategi lolos beasiswa LPDP lengkap silahkan buka,
Related Posts:
1.  "Intensive 100 Hours" TOEFL/IELTS Preparation, Job Int & Academic Speaking 2016
2.  Tips Lolos Administrasi Beasiswa LPDP
3.  Tips Lolos Interview Beasiswa LPDP 
4.  Tips Lolos LGD Beasiswa LPDP 
5.  Tips Lolos On the spot Writing Beasiswa LPDP  
6.  Tips Menulis Essay Peranku Untuk Indonesia Beasiswa LPDP 
7.  Tips Menulis Essay Sukses Terbesar dalam Hidupku
8.  Tips Menulis Study Plan Beasiswa LPDP 
9.  Tips Menulis Research Plan


Pada Essay Sukses Terbesar dalam Hidupku pada intinya, apa yang kalian sampaikan itu bisa menggambarkan kepribadian kalian. Apakah kalian pribadi yang dicari lpdp ataukah mungkin kalian masih harus berjuang untuk membuat diri kalian menjadi pribadi yang diharapkan. Kalian harus memiliki nilai pelayanan. Pentingkah? penting. karena nilai pelayanan menjadi salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi diposkan provider beasiswa LPDP. Kalian yang memilih bersekolah di luar negeri haruslah memiliki kategori: cinta aneka ragam tanah air dan mengabdikan diri untuk kemajuan indonesia. Tidak bersedia? mungkin sebaiknya kalian mencari beasiswa dari provider beasiswa lain. Sesungguhnya ada sangat banyak beasiswa di-luar sana.

Nah, apakah memiliki CV dengan PTN, pengalaman kerja, organisasi serta, artikel komersial penelitian yang berlimpah bisa menjamin bahwa kalian akan mendapat beasiswa LPDP? maaf, tapi jawabannya adalah tidak. Banyak dari penerima yang kelihatannya biasa saja seperti saya bisa menjadi penerima beasiswa dari beasiswa LPDP. Jadi, bagi kalian yang merasa kurang atau tidak memiliki pengalaman yang luar biasa, jangan merasa ragu untuk bermimpi dan berjuang untuk meraih beasiswa LPDP. Semuanya hanyalah permasalahan apakah kalian adalah pribadi yang layak untuk meraih beasiswa karena sesungguhnya banyak sekali orang di dunia ini yang pintar tetapi tidak memiliki pribadi yang bisa dicontoh bagi orang lain.

Jadi kategori: aneka ragam persoalan esai. Apakah makna sukses yang sesungguhnya? hanya kalian yang tahu karena kalian lah yang mengalaminya. Jadi, yang perlu kalian tuliskan adalah suatu kejadian yang membuat kalian yakin bahwa pada saat itu atau kejadian itulah yang membuat kalian merasa telah menjadi orang yang sukses. Apakah sangat itu kejadian sederhana atau mungkin biasa saja bagi orang lain, semuanya tergantung dari cara kalian menyampaikannya. banyak sekali cerita sederhana yang sebenarnya sangat menginspirasi.

Bosan dengan cerita di differences? ha ha. peace! nah, berikut ini label adalah potongan esai saya bertema sukses terbesar dalam hidupku. semoga dapat sedikit memberikan gambaran tentang apa yang harus kalian tulis hearts esai kalian. good luck, semua orang!

Kesuksesan yang sesungguhnya

Kesuksesan.

Apa kesuksesan itu?

Satu kata berhasil membuatku berpikir keras. Satu kata yang membuat saya berpikir ulang tentang kesuksesan yang manakah yang benar-benar bisa disebut sebagai kesuksesan. mungkin bukan cuma saya satu-satunya orangutan yang mempertanyakan makna kesuksesan yang sebenarnya. mungkin ada ratusan orangutan, bahkan jutaan orang di dunia sedang memikirkan apa makna kesuksesan yang sebenarnya.

"Sejak SD saya dikenal sebagai anak yang suka belajar. bahkan ayah saya mengatakan bahwa yang ada di pikiran saya hanyalah segala hal yang berbau "sekolah". saya seringkali bersedih ketika nilai saya tidak sesuai harapan saya, namun kemudian saya selalu berusaha untuk memperbaikinya. akhirnya sekolah perpisahan saat, kepala sekolah siswa mengumumkan yang meraih peringkat satu hingga sepuluh se-SD ikip 1 makassar pada saat itu. saya merasa sedikit terkejut namun sangat senang karena pada saat itu saya meraih peringkat pertama. Sesuatu yang sangat luar biasa bagi saya dan tentu saja bagi bunda saya yang saat itu menemani saya meraih penghargaan dari kepala sekolah. Bagi saya, kejadian itu merupakan salah satu kesuksesan terbesarku. Dari kesuksesan kecil ini saya terus termotivasi untuk terus belajar dan berpretasi supaya bisa membuat ayah dan ibu tersenyum. Di bangku kuliah makna sukses ku berubah tidak hanya ingin membuat tersenyum kedua orang tua tetapi juga masyarakat sekitar dengan karya kecilku akhirnya saya membuat...

http://alzhainmelody.blogspot.com


Nova Resfita - Indonesia Mengglobal



  • “Sukses terbesar” mengandung arti sukses yang telah diraih. Kalimat “Jika berbicara mengenai sukses terbesar dalam hidup, hal pertama yang terlintas di dalam pikiran saya adalah membangun rumah untuk kedua orang tua” tidak cocok untuk dijadikan awal kalimat karena si penulis belum berhasil membangun rumah. Jadi sebaiknya kalimat pertama diganti dan/atau paragraf pertama sebaiknya dihilangkan.
  • Secara keseluruhan, inti suksesnya adalah penulis berhasil menyelesaikan kuliah walaupun orang tuanya tidak mampu. Jadi sebaiknya hal ini yang digunakan sebagai inti sukses yang telah diraih, daripada menyebutkan hal “membangun rumah” seperti dijelaskan diatas.
  • Penulis terlalu banyak menggunakan kata “saya”, sebaiknya kata “saya” dikurangi karena terkesan egois. (Ini salah satu hal yang saya ingat dari dosen saya ketika belajar menulis esai)
  • Penulis sebaiknya merevisi esai agar menggunakan kalimat Bahasa Indonesia dengan EYD(Ejaan Yang Disempurnakan), termasuk penggunaan kata “papa” dan “mama”. Sebaiknya diganti dengan kata “ayah” dan “ibu” karena “papa dan mama” terkesan manja.
  • Walaupun topik esai ini terpusat pada penulis (“Sukses terbesar dalam hidupku”), penulis sebaiknya juga menceritakan efek kesuksesannya ke orang-orang di sekitarnya. Apakah dia telah berbuat sesuatu yang berguna untuk orang banyak? Jika ya, ceritakan juga nilai kepemimpinan yang telah ditanamkan oleh penulis.
    http://indonesiamengglobal.com/2015/02/menganalisis-essay-klinik-lpdp-sukses-terbesar-dalam-hidupku/ 


    Kesuksesan Terbesar dalam Hidupku
    Kesadaran untuk terus membangun diri adalah titik awal sebuah kesuksesan. Ketika kecil sempat merasakan tak ada listrik, tak memiliki kamar mandi, tak ada angkutan umum, membuat saya pernah mengalami perasaan inferior. Saya merasa sukses ketika saya keluar dari perasaan tersebut dan kini memiliki keinginan untuk membangun diri lebih jauh.

    Sejak kecil di bangku sekolah saya selalu berusaha belajar dengan baik. Saya selalu peringkat pertama di Sekolah Dasar dan berusaha mempertahankan prestasi tersebut di SMP sehingga ketika lulus saya mendapat peringkat 4 secara paralel (sekitar 280 anak). Saya kira itu cukup. Namun, ketika saya bersekolah di SMAN 1 Kebumen, saya justru sempat rendah diri karena ternyata karena hanya pelajaran yang saya tahu ketika teman-teman saya berbakat, aktif dalam organisasi, kritis dalam berargumen, percaya diri  berbicara di depan umum, dan menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Mereka memiliki kualifikasi yang saat itu belum saya miliki.

    Saya mencoba mengatasi rasa rendah diri tersebut. Saya belajar dari kesalahan orang di sekitar yang hanya karena perasaan inferior mereka kehilangan banyak kesempatan. Saya tidak mau mengulang kesalahan yang sudah dilakukan mereka sehingga saya bertekad untuk menjadi lebih percaya diri. Jarak rumah ke sekolah saya cukup jauh sehingga saya memutuskan untuk tinggal di kost yang dekat sekolah. Awalnya tidak mudah hidup di kost tetapi justru itulah yang membuat saya belajar mandiri dan punya lebih banyak waktu di sekolah.

    Saya mulai ikut organisasi dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Saya mulai ikut organisasi dengan menjadi pengurus Palang Merah Remaja yang memungkinkan saya bertemu orang baru, menerima tamu, dan berkunjung ke sekolah lain membawa nama organisasi. Untuk Bahasa Inggris, saya mulai sering ke warnet untuk chatting dengan orang asing dan membaca e-book, kemudian mencatat kosakata yang tidak saya mengerti. Di saat yang sama, saya tetap harus mengikuti pelajaran agar bisa lulus dan masuk perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah, dengan doa, usaha, dan dukungan dari banyak pihak, pada tahun 2010, saya lulus dan diterima di UNY dengan skor TOEFL tahun itu adalah 503. Dengan itu, saya memulai babak baru dalam hidup saya. Hidup yang lebih percaya diri.

    Semasa kuliah, saya mencoba menggali potensi sebaik mungkin. Kuliah bagi saya bukan hanya kegiatan akademik tetapi juga kegiatan organisasi, hobi, dan pengalaman kerja. Saya berusaha mengikuti kuliah dengan baik. Standar acuannya adalah masa studi tepat waktu dan Indeks Prestasi yang baik, hasil dari keaktifan di kelas, tugas-tugas, dan ujian. Selama tiga tahun berturut-turut saya juga menjadi penerima beasiswa untuk mahasiswa dengan performa akademik bagus, yaitu beasiswa Pengembangan Prestasi Akademik (PPA) dari UNY.

    Saya menjadi pengurus organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa dan UKM Penelitian. Tahun 2011, saya aktif memimpin FORBI, sebuah forum diskusi ilmiah membahas masalah sosial politik yang sedang terjadi di Indonesia saat itu. Diskusi tersebut dilakukan rutin dua mingguan dan telah memberi saya kesempatan untuk berlatih berdiskusi secara sehat, berpikir kritis, sekaligus lebih peka terhadap perkembangan bangsa. Tahun 2012, saya berhasil menjadi pembicara perwakilan mahasiswa dalam Seminar Nasional UNY bertema “Inovasi Social Policy dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat yang Membumi”, membawakan telaah kritis tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Saya juga sering terlibat dalam berbagai kepanitiaan kegiatan mahasiswa termasuk menjadi Ketua Panitia UNY Scientific Fair dalam rangka Dies Natalis ke-49 UNY yang mengundang mahasiswa se-Indonesia untuk mengikuti LKTI tingkat nasional di UNY.
    Dengan semua kegiatan tersebut, ada kalanya saya merasa penat dan saya melepaskannya dengan hobi. Saya menekuni hobi membaca dan menulis fiksi. Sejak tahun 2011, saya bergabung dengan komunitas menulis Writing Revolution dan pada 2012 menjadi koordinator bedah cerpen mingguan di komunitas tersebut. Beberapa karya saya yang dilombakan berhasil dimuat dalam beberapa antologi, yaitu: Dalam Genggaman Tangan Tuhan (Penerbit WR, 2012), Serahim Nira (WR Publishing, 2012), Curhat Colongan Sahabat Inspirasiku (LeutikaPrio, 2013), Kisah dari Rumah Kambira (WR Publishing, 2013), dan Cenningrara (Penerbit WR, 2014). Saya juga pernah menulis artikel populer ketika saya bekerja sebagai English content writer untuk [……] Jogja. Pekerjaan tersebut memberi saya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris.

    Alhamdulillah dengan semua kegiatan di atas, saya berhasil lulus dalam waktu 3 tahun 8 bulan dengan IPK [….] (cum laude). Namun, saya sadar suatu langkah maju tidak mengenal kata usai. Untuk itu, saya ingin melanjutkan pendidikan agar diri saya lebih berkembang dan dapat memberi manfaat kepada orang lain.

    Moral of Story (Versi Saya Haha…)
    Setiap orang memiliki kesuksesan masing-masing. Jadi, kawanku yang baik, menurut saya untuk essay kesuksesan terbesar dalam hidupku, jangan dijadikan CV. Ini essay, jangan hanya digunakan untuk menuliskan pencapaian kita, tapi lebih ditekankan bagaimana kita sebagai pribadi memaknai sebuah kesuksesan dan bagaimana kita berkembang. Yang terpenting bukan hasil akhir apa yang kita capai, tapi bagaimana kita mencapai semua itu. Jadi, tidak perlu resah kalau belum punya medali emas, paspornya belum punya cap apa-apa, atau malah belum punya paspor. Prestasi bersifat sangat pribadi, kenali diri sendiri dan lakukan apa yang telah menjadi tujuan. https://endahanomsari.wordpress.com  

    Penjelasan dan strategi lolos beasiswa LPDP lengkap silahkan buka,
    Related Posts:
    1.  "Intensive 100 Hours" TOEFL/IELTS Preparation, Job Int & Academic Speaking 2016
    2.  Tips Lolos Administrasi Beasiswa LPDP
    3.  Tips Lolos Interview Beasiswa LPDP 
    4.  Tips Lolos LGD Beasiswa LPDP 
    5.  Tips Lolos On the spot Writing Beasiswa LPDP  
    6.  Tips Menulis Essay Peranku Untuk Indonesia Beasiswa LPDP 
    7.  Tips Menulis Essay Sukses Terbesar dalam Hidupku
    8.  Tips Menulis Study Plan Beasiswa LPDP 
    9.  Tips Menulis Research Plan
Tips Menulis Essay LPDP Sukses Terbesar dalam Hidupku 2016 - 2017 Reviewed by KAMPUNG INGGRIS BANDUNG on 1:45 AM Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Kampung Inggris Bandung - WE English © 2014 - 2017
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.